Kamis, September 06, 2007

Merawat Rantai Roda Sepeda Motor


Rantai roda / drive chain sangat penting peranannya dalam menjamin keamanan dan kenyamanan dalam berkendaraan sehingga perlu sekali diperhatikan perawatannya.

Tapi anehnya, masih banyak para pemakai sepeda motor yang kurang memperhatikan dan mengabaikan tentang perlunya menjaga dan merawat rantai roda tersebut.

Tidak jarang para pemakai / pengendara menggerutu dan merasa kesal ketika tiba-tiba terdengar suara asing / berisik yang berasal dari rantai roda tersebut.

Berkaitan dengan itu, kami akan memberikan tips pemeriksaan untuk rantai roda/drive chain. Tips ini bisa Anda terapkan dalam merawat kerusakan dini atau gangguan pada rantai roda.

1. Kesesuaian rantai roda dengan sproket-nya.
Ini mutlak dipastikan guna mencegah ausnya grigi pada sproket dan roll dari rantai.

2. Kenormalan sambungan rantai.
Pin dan sambungan pada rantai pun harus diperiksa, apakah pemasangannya sudah benar atau terjadi perubahan posisi. Kalau terjadi kesalahan dalam pemasangan atau posisi klip/penguncinya berubah, itu dapat menyebabkan rantainya lepas dari sambungan. Itu bisa terjadi pada saat kecepatan tinggi atau bebannya berat.

3. Ukuran kekencangan pada rantai.
Mengingat jarak simpangan atau ukuran kekencangan akan berakibat pada kencang kendurnya rantai, maka simpangan atau jarak kekencangan harus diperhatikan pula (bisa dilihat stiker yang ada ditutup rantai roda).

4. Posisi pemasangan rantai dengan tutupnya.
Ini perlu pemeriksaan khusus guna memastikan bahwa antara rantai dengan tutup rantai tidak terjadi gesekan.

5. Pelumas rantai.
Hal ini perlu sekali dilakukan selain untuk mereduksi keausan rantai dan sproketnya karena adanya gesekan, juga pemberian pelumas ini dapat membuat umur rantai lebih lama. Perlu diperhatikan pula pelumas yang digunakan.

6. Pemeriksaan suara.
Ini penting untuk menghindari berbagai kemungkinan yang timbul akibat berputarnya rantai. Bila saat jalan terdengar suara abnormal berasal dari rantai, hendaknya dicermati dan dilakukan pemeriksaan dengan mencari penyebabnya. Untuk itu bisa saja hubungi ahass terdekat.

7. Kebersihan rantai.
Perawatan rantai agar tetap bersih perlu dilakukan pula. Ini penting karena bisa berpengaruh terhadap kekuatan rantai motor. Untuk itu hilangkanlah kotoran baik dari debu atau kotoran lainnya. Bila rantai motor dibiarkan tanpa terawat, itu tentu akan mempercepat keausan/rusak.

[ Tips Melumasi Rantai Roda]

Dalam merawat rante motor ternyata masih banyak yang salah kaprah. Biasanya rante diolesi pakai oli. Padahal rante dirancang sampai rusak tidak perlu titambah pelumas lagi. Kecuali untuk motor yang tidak dilengkapi dengan tutup rantai, itu harus dilumasi. Melumasi rante paling efektif 1 minggu dan hanya luarnya saja. Karena putaran rantai, oli nyiprat dan terbuang. Sehingga perlu diolesi lagi setiap minggu.

[Tips Melumasi Memakai Gemuk]

Untuk membuat gemuk bisa masuk ke dalam rol rante, langkah-langkah yang harus lakukan adalah:
1. Rebus gemuk hingga 100c sampai cair, pabrik rante biasanya menggunakan gemuk khusus dan pemanasannya sampai 200c
2. Gemuk cair harus bisa melewati celah yang kecil.
3. Kemudian rendam rante selama sepuluh menit biar cairan meresap di setiap celah.
4. Setelah direndam sebelum titik beku gemuk menggumpal, angkat rante lalu keringkan.
5. Setelah mengering rante siap dipasang dengan rol penuh gemuk.

[ Mendeteksi Speleng Cakram]

Speleng bukan cuma kejadian di ban depan ato belakang saja. Piringan cakram pasti kena karena putaran nggak benar. Di Pabrik biasa dideteksi dengan menggunakan dial-gauge. Untuk brow and sis yang tidak memiliki alat tersebut dapat menggunakan spidol. Caranya:
1. Coret garis vertikal, enggak usah banyak, cukup setengah keliling cakram. Supaya tidak repot, jarak garis bikin rapat saja.
2. Setelah dicoret, putar ban dengan tangan dan biarkan ban sampai berhenti.
3. lihat kondisi garis.
Putaran cakram normal kalau coretan terhapus, berarti terkena gesekan kampas rem. Bila masih ada garis yang tebel, maka putaran cakram tidak normal.
4. Kemudian cek apakah penyebab cakram speleng, mungkin baut cakram atau kaliper yang bermasalah.

Tips ini semoga membantu....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

makasih atas infonya!!!