Dishub Awasi Mudik Bareng

Jakarta - Mudik bareng yang diadakan swasta kini menjadi perhatian khusus Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Sebab tahun lalu beberapa pihak penyelenggara mudik bareng menggunakan bus reguler.

Akibatnya bus reguler melayani trayek umum menjadi terbatas, meskipun di sisi lain, jumlah bus reguler yang digunakan untuk mudik bareng tidak banyak.

"Tahun lalu tidak ada koordinasi. Kali ini kami akan mengkoordinator mudik bareng swasta," tegas Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Bambang Suprihadi ketika dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (21/9/2007).

Dishub tidak bermaksud melarang penggunaan bus reguler untuk mudik bareng tersebut. Hanya saja jika dikoordinasikan, bus reguler yang digunakan untuk mudik bareng akan dialihkan trayeknya.

Selain itu jika jumlah bus banyak bisa dibicarakan dengan pihak Perusahaan Otobus (PO) untuk dicarikan bus cadangan agar kebutuhan untuk masyarakat awam tidak terbengkalai. (stv/mar)

Copy paste: detikcom