Rabu, Januari 30, 2008

Undangan dari NMC Lampung

All Brother ROC


Ada undangan ulang tahun yang ke 2 dari rekan kita NMCL, yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Minggu, 17 Februari 2008
Pukul : 09.00 s.d selesai
Tempat : Lampung


Untuk itu diharapkan kepada seluruh anggota ROC, baik yang teregrister atau yang belum untuk dapat menghadiri acara tersebut.


Salam

leGowwo
NRA #001

Selasa, Januari 22, 2008

ROC DEPOK PINDAH TEMPAT KOPDAR

ROC depok skrng pindah tempat kodar lagi yang bertempat di samping RAMANDA jalan margonda depok tepat nya di halaman MASTER FURNITURE depok,,,kita sudah mulai aktif di tempat tersebut mulai tanggal 19 januari 2008,karena sebelumnya tempat kodar kita di samping BRI depok dan berpindah di samping DC billyard depok tapi saat ini kita aktif menempati tempat yang sudah di tentukan oleh para pengurus ROC yaitu di halaman depan MASTER FURNITURE mulai kopdar pukul 21.30 wib s/d bosen,,,,,

dan bagi yang minat untuk gabung dalam organisasi ROC silahkan datang di tempat kopdar kita,,,atau dapat menghubungi humas ROC.
wawan:085693478021
heri :085692531068
atau hubungi sekretariat kita di jl.rawa sari pondok terong Rt.01/06 no.14 pancoran mas depok.no tlp:(021)7762693
salam bikers untuk all bikers se indonesia,semoga semakin brotherhood sesama bikers di indonesia.......#015dpk

Jumat, Januari 04, 2008

Beberapa Penyebab Motor jadi Boros Bensin



Punya sepeda motor standar namun konsumsi bahan bakarnya menjadi boros tentu menjadi tanda tanya pemakainya. Apa penyebabnya? Menurut Q & A Book terbitan PT Wahana Makmur Sejati, setidaknya ada lima hal yang menjadi penyebab boros tidaknya konsumsi bensin, seperti:

1. situasi jalan yang dilalui dalam kondisi macet, karena meskipun posisi motor sedang berhenti, namun putaran mesin tidak berhenti.

2. kondisi jalanan yang dilalui menanjak, di mana pada kondisi jalan tersebut pengendara motor membuka gas lebih banyak ketimbang kondisi jalan landai atau datar, sehingga mengakibatkan putaran mesin lebih tinggi dan konsumsi bensin menjadi lebih banyak. Demikian juga pada jalan yang bergelombang, atau cenderung rusak.

3. cara pemakaian juga mempengaruhi konsumsi bensin. Misalnya, ketika motor berhenti di persimpangan atau lampu merah, sering memainkan gas secara terus-menerus, sering ngebut, dan sering mengerem mendadak. Selain itu faktor lainnya adalah tidak melakukan servis secara rutin, sehinga settingan mesin telah mengalami perubahan.

4. yang turut mempengaruhi penggunaan bahan bakar adalah suhu. Makin panas suhu udara, maka penguapan bahan bakar akan semakin tinggi.

5. kondisi fisik motor. Misalnya, ban kempes atau kurang angin, penggunaan aksesori body yang berat dan mengakibatkan bertambahnya hambatan udara, atau beban angkut yang berlebihan. (ry)

sumber: www.otogenik.com

Kamis, Januari 03, 2008

Tips Mengembalikan Kondisi Motor yang Terkena Banjir



Kondisi cuaca atau curah hujan kerap kali sulit diprediksi, tentu membuat was-was pengendara, khususnya sepeda motor. Bencana banjir pun suka atau tidak suka seringkali datang menghantui dan mau tidak mau harus dihadapi. Untuk itu PT Wahana Makmur Sejati melalui Q & A Book, memberikan pengetahuan tentang beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menghadapi banjir atau hujan.

Bagaimana cara mengembalikan kondisi motor yang terkena banjir ? Dalam kondisi demikian, jangan memaksakan motor untuk dihidupkan, karena kotoran atau endapan lumpur dapat masuk ke dalam mesin dan dapat menyebabkan keausan. Jadi tindakan yang tepat adalah mesin harus dibuka, mulai dari crankcase, bak kopling, blok silinder dan kepala silinder, hingga karburator. Setelah itu, semua komponen direndam dalam bensin atau cairan penetran guna menghilangkan karat. Apabila Anda kurang berpengalaman, sebaiknya serahkan ke ahlinya, atau bagi pemilik motor Honda sebaiknya dilakukan oleh mekanik AHASS yang berpengalaman.

Untuk sistem kelistrikan, buka semua peranti listrik sepeda motor Honda Anda, seperti saklar, konektor kabel, spool, motor starter hingga fitting bohlam, bila tidak segera dibuka bisa berdampak korosi yang dapat menyebabkan korsleting. Apabila semua piranti listrik sudah terbuka, keringkan dengan dijemur atau menggunakan kompresor, jangan lupa semprotkan cairan anti karat. Terakhir pasang kembali komponen mesin dan listrik, dan lakukan penqetesan.


Ngelock

Persoalan rem belakang mengunci sendiri (nge-lock) setelah terkena hujan atau lewat genangan air kerap kali muncul di saat musim hujan seperti sekarang. Apa penyebabnya?

Hal tersebut atas bisa disebabkan permukaan kanvas rem yang basah atau lembab. Nah, kondisi yang basah dan lembab ini akan menjadi lengket ketika menempel ke permukaan tromol. Cara mengatasinya adalah, setelah kena hujan, lewat genangan air/banjir ataupun setelah dicuci segeralah main-mainkan rem beberapa saat sambil motor berjalan untuk mengeringkan ruangan tromol dan juga permukaan kanvas rem. (ry)

Sumber: www.otogenik.com

Kenali Busi Asli agar Tidak Tertipu



Salah satu komponen fast moving pada kendaraan yang tak sedikit dipalsukan adalah busi. Banyak cara yang digunakan untuk memproduksi dan memasarkan busi 'aspal' alias asli tapi palsu. Celakanya lagi, para pemalsu cukup pintar melakukannya. Caranya, cukup dengan memoles busi bekas sehingga terlihat baru dan mudah dipasarkan kembali.

Akibat dari pemakai busi aspal ini tentunya masa pakai tidak terlalu lama. Efek lebih buruknya, mesin kendaraan bisa rusak. Namanya juga barang palsu, sudah pasti mutunya tidak sebaik barang genuine. Untuk itu sebaiknya berhati-hatilah jika ingin mengganti busi kendaraan Anda karena banyak ditemukan busi aspal yang beredar di pasaran.

Agar tidak mendapatkan barang palsu itu ada baiknya Anda mengenali ciri-ciri busi genuine maupun yang palsu. Berikut ini ada beberapa hal yang sekiranya diperhatikan agar tidak terkecoh mana yang asli dan mana yang palsu:

1. Sebagai langkah pertama, hindarilah membeli busi di sembarang tempat, khususnya toko spare part yang tidak jelas. Belilah di tempat yang terpercaya, atau bisa ke diler kendaraan di mana Anda beli, atau toko-toko yang menjadi langganan Anda.

2. Kenalilah atau amatilah dengn cermat busi asli dari merek yang Anda pakai. Dengan demikian dapat dengan mudah mencirikannya jika menemukan busi yang dipalsukan itu. Jika perlu bawalah busi asli untuk dijakan bahan perbandingan. Bukan tidak mungkin sekilas bentuk fiisik busi palsu serupa dengan aslinya.

3. Langkah selanjutnya, cermatilah fisik busi tersebut, perhatikan tipikal huruf pada merk atau kode busi. Barang palsu biasanya tidak sama persis dengan yang asli. Seperti besarnya huruf, ketebalan cetakan, kemiringan huruf dan lainnya. Begitu pula dengan kemasannya.

4. Perhatikan warna keemasan yang ada pada lapisan keramik. Karena biasanya produk palsu memiliki warna yang agak pudar. Begitu pula dengan warna lapisan keramiknya. Busi palsu warna putihnya agak keruh. Perhatikan pula permukaan center electrode (pusat titik pengapian). Pada center electrode busi palsu atau bekas pakai, cenderung kasar dan tidak rata.

5. Bagi busi bekas yang dipoles menjadi terlihat baru lagi biasanya pemalsu melakukan pelapisan ulang agar terlihat separti baru. Namun pada busi aspal, center electrode-nya sudah pasti lebih pendek dan berwarna cerah akibat pelapisan ulang. Selain itu kadang terselip kotoran pada badan busi. Pada busi genuine part, center electrode lebih panjang dan berwarna hitam, dan kondisi fisiknya pun terlihat bersih. Jika Anda telah mengenali dan mengetahui ciri busi genuine part kemungkinan besar Anda tidak akan ketipu dengan penampilan busi tiruan yang kualitasnya tidak jelas. (yac)

Sumber: www.otogenik.com

Beberapa Kemungkinan Ban Motor Habis tidak Merata



Tidak sedikit pemilik sepeda motor yang bertanya, kenapa permukaan ban seringkali habis tidak merata, baik sebelah kanan atau kiri? Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengetahui penyebabnya.

Beberapa anggota komunitas Suzuki-2Wheels (S2W) membagi pengetahuan dan pengalamannya soal keausan ban yang tidak merata. Berikut rangkuman beberapa pendapat mereka:

1. Bisa jadi pelek motor sudak tidak balance. Jika motor menggunakan pelek jari-jari (spoke), sebaiknya distel ulang. Bila Anda tidak mahir menyetel ulang pelek, bawalah ke ahlinya (tukang pelek) untuk disetel ulang. Kalau motor Anda memakai pelek racing (cast wheel) sebaiknya dipress kembali biar balance. Namun bila sudah didapati keretakan atau tidak memungkinkan disetel ulang, sebaiknya ganti pelek racing dengan yang baru demi keselamatan Anda.

2. Kemungkinan lain ban habis tidak merata, pemicunya adalah laher yang sudah oblak. Karena itu cek dengan teliti lahernya. Bila motor menggunakan dua sokbreker, cek sokbreker kiri kanan. Bisa jadi volume olinya tidak sama, atau posisinya miring sebelah.

3. Penyebab lain, kemungkinan terjadi karena pemasangan ban belakang dan ban depan tidak lurus. Untuk itu sebaiknya dicek lagi, namun jangan berpatokan pada strip, tapi patokannya pada kelurusan ban. Satu lagi, coba cek bushing swing arm. Bila sudah oblak segera ganti karena hal ini juga dapat mengakibatkan ban habis tidak merata.

4. Bisa juga cara duduk Anda di motor. Duduk yang tidak memusat, atau duduk yang agak miring sebelah bisa jadi menjadi penyebabnya. Pasalnya, bila posisi duduk agak ke kiri atau ke kanan, tumpuan beban menjadi berat sebelah. Hal ini dapat pula terjadi bilamana pembonceng seringkali duduk terlalu ke kiri atau kanan. (ry)

sumber: www.otogenik.com

Selasa, Januari 01, 2008

top